Jumat, 27 April 2012

Kesendirianku


Ku mencoba menapaki lembah hidup ini
Ku singgahi sebuah pelabuhan nan indah
Merasakan hangat untai kata manismu
Terbawaku kedalam relung hatimu

Tak ku sangka hati ini hanyut olehnya
Menjalani hari indah bersama
Tapi kini semua berubah begitu saja
Bagai luka yang hilang tanpa berbekas
 

Reff :
 

Diri ini tenggelam dalam kesunyian malam
Kenangan masa lalu membuatku terpaku
Selir angin ku sendiri,menghiasi malam ini
Menyendiri ku disini tanpa hadirmu oh kasih

Tak ada lagi kisah,tak ada lagi cinta
Kau pun pergi menjauh tinggalkan semua janjimu


Cipt : Gilang .P

Kamis, 26 April 2012

Hujan Terurai


Langit murung makhluk panik

Kicau burung hentikan drama kehidupan

Bumi bersiap untuk menggelitik

Menerima gemercik dalam setiap sentuhan

        Setetes air memulai permainan

        Menyentuh tanah yang telah lama gersang

        Insan bertanya dalam sebuah pilihan

        Akankah ini awal yang cemerlang

Jejaki alam yang ingin runtuh

Ia berjalan seakan tak kenal henti

Semakin lama ia semakin bergemuruh

Membuat detak bumi seakan mati

        Serangkai mata melihat ia bergerak

        Menari-nari di bawah resahnya awan

        Berdansa ria seakan dunia tak berkerak

        Semakin lama terlihat kian menawan








Pesonamu


Gemuruh hati sampaikan kerinduan

Sesosok bidadari pancarkan keindahan

Jantung berdebar menepis kegundahan

Menghapus air mata yang berjatuhan

        Seuntai bungan menuah bahagia

        Lirikan lebah tajam mempesona

        Harum terasa melepas dahaga

        Ingin rasanya segara menghampirinya

Silau surya pantulkan keajaiban

Meretaskan harapan dalam penantian

Kau hadir dengan menawan

Lengkungkan bibir indahkan senyuman

Selasa, 24 April 2012

Karismamu


Awal Ku melihatnya, terlintas tanya di dada

Hati berdebar, menghantam cinta yang beku

Mencuri keangkuhanku, dengan senyumannya

Menyimpan harapan , kau dan aku dapat bersatu

        Gemercik asa kuatkan keyakinanku

        Sehelai kisah kujadikan kenangan ceria

        Indahnya pelangi terlihat di matamu

        Hempasan angin menenangkan jiwa

Hatiku tak tenang, bila bukan kau yang memilikinya

Resah bergemuruh, cepatlah kau kepelukanku

Tak pernah kusadari, akan begini jadinya

Menjawab semua rasa, “aku menyukaimu”.