Kamis, 26 April 2012

Hujan Terurai


Langit murung makhluk panik

Kicau burung hentikan drama kehidupan

Bumi bersiap untuk menggelitik

Menerima gemercik dalam setiap sentuhan

        Setetes air memulai permainan

        Menyentuh tanah yang telah lama gersang

        Insan bertanya dalam sebuah pilihan

        Akankah ini awal yang cemerlang

Jejaki alam yang ingin runtuh

Ia berjalan seakan tak kenal henti

Semakin lama ia semakin bergemuruh

Membuat detak bumi seakan mati

        Serangkai mata melihat ia bergerak

        Menari-nari di bawah resahnya awan

        Berdansa ria seakan dunia tak berkerak

        Semakin lama terlihat kian menawan








Tidak ada komentar:

Posting Komentar