Dampak
Globalisasi -
Globalisasi ialah bebasnya keterkaitan sosial dan saling membutuhkan antar
wilayah negara di dunia bahkan antar manusia sehingga semakin menyempitkan
batas - batas antar Negara. Sedangkan menurut Achmad Suparman, globalisasi
merupakan suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri
dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah. Maka dari itu
timbul harapan kepada masyarakat dan pelaku industri yang harus siap menemui
pengaruh yang terjadi dari globalisasi terutama pengaruh globalisasi pada
ekonomi Indonesia.
Salah satu contoh globalisasi yang bisa kita rasakan saat ini
adalah pasar bebas. Tentu hal ini tak terlepas dari pengaruh yang akan
ditimbulkan baik positif dan negatif. Pengaruh postif globalisasi diantaranya :
- Meningkatnya
produksi global.
- Dapat
meningkatkan taraf ekonomi suatu negara
- Mendapatkan
lebih banyak modal dan pengetahuan yang lebih baik
- Terciptanya
pandangan yang lebih terbuka di segala aspek kehidupan
Sedangkan pengaruh negative yang akan timbul karena globalisasi adalah sebagai berikut :
- Meningkatnya
tingkat konsumtif masyarakat
- Tidak
tersaringnya kebebasan informasi
- Berkurangnya
nilai budaya lokal
- Mengganggu
Sektor industri
- Kacaunya
neraca pembayaran
- Mempersulit
sektor ekonomi jangka panjang
Berikut ini beberapa ciri yang menandakan semakin berkembangnya fenomena globalisasi di dunia.
- Semakin
sering beroperasinya kapal-kapal tanker yang mendistribusi barang antar
negara.
- Makin
sempitnya ruang dan waktu yang ditandai oleh pesawat telepon, satelit dan
internet.
- Ketergantungan
pasar dan produksi ekonomi di berbagai negara dunia, bertambahnya pengaruh
perusahaan multinasional dan organisasi semacam World Trade Organization
(WTO).
- Bertambahnya
intensitas interaksi kultural ditandai berkembangnya media massa.
- Melonjaknya
problema universal, contohnya masalah lingkungan hidup, krisis
multinasional, inflasi dan lain-lain.
Dalam persaingan di era globalisasi, menuntut produk yang dapat
menunjukkan kualitas dan kreasinya. Oleh karena itu para pelaku pasar industri
diharapkan mau dan mampu belajar memperluas pengetahuan serta berpikiran
terbuka dengan tidak melupakan jati diri sebagai bangsa Indonesia. Mari coba
kita lihat bentuk nyata globalisasi ekonomi di Indonesia adalah
mulainya CAFTA (China Asia Free Trade Assosiation) beroperasi dimana
diberlakukan impor komoditas China. Ditambah lagi berlakunya perjanjian
penghapusan tarif impor, disitu dapat kita rasakan betapa pasar saat ini yang
dibanjiri oleh produk China. Namun jika kita sadar sebenarnya Indonesia harus
bisa belajar dari China. Mereka yang sangat pandai meniru produk dan membuatnya
labih baik daripada yang ditiru merupakan kunci keberhasilan China selama ini.
Analisis :
menurut pendapat saya,yang diperlukan adalah bagaimana cara kita untuk segera menyadari dan berubah menjadi lebih baik lagi. Jadikan anggapan masyarakat dunia bahwa orang Indonesia kaya akan inovasi, kreasi dan mau bekerja keras serta pantang menyerah bahwa itu semua benar.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar